BAB I : TUJUAN PERCOBAAN
Menguji dan mengelompokkan larutan yang bersifat
asam dan larutan yang bersifat basa dari beberapa jenis larutan dengan kertas
lakmus.
BAB II : LANDASAN TEORI
Asam merupakan zat yang larutannya berasa asam,
sehingga dapat memerahkan kertas lakmus biru. Asam merupakan larutan elektrolit
yang dapat terurai dalam air dan memiliki ion positif dan ion negatif. Basa
merupakan zat yang larutannya kebalikan dari asam, sehingga dapat membirukan
kertas lakmus merah. Jika basa dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi
ionisasi dan terjadi ion OH- yang
membawa sifat basa. Larutan dapat dikatakan bersifat netral apabila direaksikan
dengan larutan asam dan larutan basa dalam jumlah yang sama.
Ada larutan
bersifat asam seperti larutan asam cuka, ada bersifat basa seperti
larutan air kapur dan ada bersifat netral seperti larutan garam dapur. Sifat
asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+
dalam larutan. Sifat basa ditentukan oleh ion OH-
dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat adanya ion H+ dan
ion OH- dalam keadaan yang
seimbang. Sifat asam , basa, atau netral larutan dapat
ditentukan dengan indikator . Indikator adalah zat yang dapat berubah
warna dalam lingkungan yang berbeda. Contoh indikator adalah kertas
lakmus. Kertas lakmus ada berwarna merah dan ada berwarna
biru. Lakmus merah berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa,
sedangkan lakmus biru berwarna biru dalam basa dan
merah dalam asam
BAB III : ALAT DAN BAHAN
1)
Kertas Lakmus
Merah,
2)
Kertas Lakmus
Biru,
3)
Gelas,
4)
Pipet Tetes,
5)
Gunting,
6)
Air Ledeng,
7)
Air Sabun,
8)
Air Detergen,
9)
Air Garam,
10) Air Gula,
11) Air Jeruk,
12) Air Tomat,
13) Air Kapur,
14) Air Timun,
15) Air Apel,
16) Obat Tetes Mata,
17) Cuka
18) Bayclin,
19) Alkohol,
20) NaCl,
21) Pasta Gigi,
22) Air Cabai,
23) Air Kopi,
24) Pupuk Hayati,
25) Molto.
BAB IV :
1.1 PROSEDUR KERJA
1.
Siapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk percobaan,
2.
Potong kertas
lakmus merah dan biru sepanjang 1cm dengan gunting,
3.
Masukkan larutan
yang akan diuji kedalam gelas,
4.
Setelah itu
masukkan kertas lakmus merah dan biru kedalam gelas secara bergantian,
5.
Amatilah dan
catat hasil percobaan.
2.1
HASIL PERCOBAAN
NO
|
BAHAN
|
PERUBAHAN WARNA
|
KETERANGAN
|
|
LAKMUS MERAH
|
LAKMUS BIRU
|
|||
1
|
AIR LEDENG
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
2
|
AIR SABUN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
3
|
AIR DETERGEN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
4
|
AIR GARAM
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
5
|
AIR GULA
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
6
|
AIR JERUK
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
7
|
AIR TOMAT
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
8
|
AIR KAPUR
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
9
|
AIR TIMUN
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
10
|
AIR APEL
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
11
|
OBAT TETES
MATA
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
12
|
ASAM CUKA
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
13
|
BAYCLIN
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
14
|
ALKOHOL
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
15
|
NACL
|
MERAH
|
BIRU
|
NETRAL
|
16
|
PASTA GIGI
|
BIRU
|
BIRU
|
BASA
|
17
|
PUPUK HAYATI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
18
|
AIR CABAI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
19
|
AIR KOPI
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
20
|
MOLTO
|
MERAH
|
MERAH
|
ASAM
|
BAB V : ANALISIS DATA
Berdasarkan
data diperoleh bahwa asam cuka dengan kertas lakmus
merah berwarna merah dan lakmus biru berwarna merah
yang berarti asam cuka bersifat asam. Sedangkan air
sabun menunjukkan bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru
tetap biru, yang berarti air sabun bersifat basa. Larutan
NaCl menunjukkan, lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru,
yang berarti bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam
dari larutan cuka, akibat dari adanya konsentrasi ion H+
lebih besar dari ion OH- sehingga
kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan munculnya warna
biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih
besar dari konsentrasi ion H+ dalam
larutan. Namun, bila konsentrasi ion H+ sama
dengan konsentrasi ion OH- , larutan
akan bersifat netral sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami
perubahan seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian
kertas lakmus dapat dipergunakan untuk menguji sifat asam basa
suatu larutan.
BAB VI : KESIMPULAN
Untuk menguji asam basa pada larutan
dapat digunakan indikator kertas lakmus. Kertas lakmus merah tetap berwarna
merah dan kertas lakmus biru berwarna merah larutan tersebut berarti bersifat
asam. Sedangkan kertas lakmus merah akan berwarna biru dan kertas lakmus biru
tetap berwarna biru itu berarti larutan tersebut bersifat basa. Larutan akan
bersifat netral apabila larutan direaksikan dengan sifat asam basa dalam jumlah
sama.
BAB VII : DAFTAR PUSTAKA
1.
Viva
Pakarindo.Formatif Kimia, untuk SMK/MAK Kelas XI Semester Gasal.
2.
Tentor Ahli UGM
dan UNY.2009.Rumus Sakti, untuk SMA kelas X, XI, XII.
3.
Dedi Permana,
S.Pd.1994.Intisari Kimia SMU kelas 1,2 dan 3.
4.
Tim Penyusun
dari SMA Tarakanita 2.Laporan Asam Basa.pdf.