Jumat, 31 Januari 2014

PRAKTIKUM BIOLOGI : HAPUSAN MUKOSA MULUT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Jaringan tubuh manusia terdiri dari jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan pengangkut dan jaringan syaraf. Jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel yang sangat rapat tanpa adanya zat antarsel.
Untuk membuat preparat jaringan segar digunakan metode supravital, yaitu metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau jaringan yang hidup. Zat warna yang biasa digunakan adalah janus green, neutral red dan methylene blue dengan konsentrasi tertentu. Preparat ini bersifat sementara sehingga harus segera diamati dengan mikroskop setelah pembuatan preparat selesai.
Untuk mengetahui bakteri yang terkandung dalam hapusan mukosa mulut sehingga diadakan Praktikum pada tanggal 20 Desember 2013 di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA UNHI.
1.2        Tujuan
1.    Dapat membuat preparat hapusan epitel mukosa mulut dengan zat pewarna methylene blue.
2.    Dapat menganalisis hasil dari pengamatan hapusan mukosa mulut.



BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1        Waktu dan Tempat
Praktikum mengenai pengamatan preparat hapusan mukosa mulut ini dilakukan pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2013. Bertempat di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA UNHI.
2.2        Alat dan Bahan
1.    Alat
·         Lidi Kapas Steril
·         Object Glass
·         Cover Glass
·         Mikroskop
·         Handscone (b/p)
·         Masker (b/p)
·         Pipet tetes
·         Tissue
2.    Bahan
·         Alkohol 70%
·         Kerokan atau hapusan mukosa mulut
·         Air mineral
·         Zat pewarna methylene blue
2.3        Prosedur Kerja
1.    Siapkan alat dan bahan.
2.    Gunakan alat proteksi diri (b/p).
3.    Kerok bagian samping/bagian tepi pipi dengan lidi kapas steril.
4.    Setelah didapat kerokan, hapuskan pada object glass yang bersih lalu kering anginkan.
5.    Rendam pada alkohol 70% selama 5 menit.
6.    Setelah itu teteskan pewarna methylene blue. Diamkan selama 2 menit kemudian cuci dengan air mengalir (jangan sampai langsung terkena air pada hapusan, cukup bahasi dari tepi preparat yang tidak berisi hapusan dengan posisi miring).
7.    Amati dengan mikroskop pembesaran 100x.
8.    Catat hasil pengamatan, di gambar atau difoto.
9.    Rapikan kembali alat dan bahan yang digunakan.



BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

 3.1    Hasil Pengamatan


          Keterangan
1)   Sel Epitel Gepeng
2)   Staphylococcus
3)   Streptococcus
4)   Lactobacillus
3.2     Pembahasan
1)   Sel Epitel Gepeng
Bentuknya seperti sisik ikan sehingga disebut squamous cell. Pada perpotongan tegak lurus tampak bentuk sel yang memanjang dengan bagian tengahnya berisi inti lebih menebal. Apabila dilihat dari permukaan epitel, selnya tampak berbentuk poligonal.
2)   Staphylococcus
·         Klasifikasi Ilmiah
Kingdom        : Bacteria
Phylum          : Firmicutes
Classis           : Cocci
Ordo             : Bacillales
Familia           : Staphylococcaceae
Genus            : Staphylococcus
Species          : Staphylococcus ___
·         Morfologi
Populasi bakteri ini akan tumbuh sangat cepat ketika ditambahkan dan disesuaikan dengan gizi dan kondisi lingkungan yang memungkinkan mereka untuk berkembang. Melalui pertumbuhan ini, maka akan memberikan penampilan yang khas.
·         Ciri-ciri Umum
Ø  Genus dari bakteri gram +
Ø  Bentuk bulat
Ø  Bergerombol seperti buah anggur
Ø  Genus ini mencangkup 31 species
3)   Streptococcus
·         Klasifikasi Ilmiah
Divisio           : Procaryotae
Class             : Schyzomycetes
Ordo             : Eubacteriales
Family           : Streptococcaceae
Genus            : Streptococcus
Species          : Streptococcus ___
·         Ciri-ciri Umum
Ø  Gram + (bisa juga gram – tua)
Ø  Bulat atau bulat telur dengan diameter ≤ 2 µm
Ø  Pembelahan sel satu arah, sehingga ditemukan koloni berpasangan atau berderet panjang
Ø  Homofermentan (menghasilkan asam laktat)
Ø  pH : 7,4 – 7,6
Ø  Suhu pertumbuhan : 370C
Ø  Biasanya ada dalam lendir mulut
4)   Lactobacillus
·         Klasifikasi Ilmiah
Kingdom        : Bacteria
Divisio           : Firmicutes
Classis           : Bacilli
Ordo             : Lactobacillales
Familia           : Lactobacillaceae
Genus            : Lactobacillus
Species          : Lactobacillus ___
·         Habitat
Merupakan kelompok mikroba dengan habitat dan lingkungan hidup sangat luas, baik di perairan (air tawar, air laut), tanah, lumpur dan bebatuan. Bakteri ini juga hidup pada jasad lain, seperti tanaman, hewan dan manusia. Pada manusia terdapat di usus, mulut, paru-paru dan aliran darah.



BAB IV
KESIMPULAN

Preparat supravital epithelium mukosa mulut merupakan preparat sementara. Secara singkat, langkah-langkah dalam pembuatan preparat supravital epithelium mukosa mulut yaitu: afiksing, pewarnaan, dan penutupan.



DAFTAR PUSTAKA